Rabu, 21 April 2010

Awas, Virus Game di Ponsel Bikin Kantong Bolong

erusahaan antivirus Sophos melaporkan kemunculan virus baru yang siap menerkam para pengguna ponsel. Virus ini menyusup di aplikasi game dan berpotensi untuk membuat kantong bolong.

Sophos mendeteksi program jahat ini dengan nama Troj/Terdial-A. Ia dikatakan berasal dari kelompok mafia dunia maya asal Rusia yang menyasar ponsel-ponsel bersistem operasi Windows Mobile.

Konsultan teknologi senior Sophos, Graham Cluley mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah pengguna ponsel ber-OS Windows Mobile yang mendapati alat komunikasinya membuat panggilan 'siluman'.

Maksudnya, melakukan panggilan secara otomatis tanpa dikehendaki si pemilik ponsel. Tragisnya, yang dilakukan adalah panggilan internasional sehingga dapat membuat tagihan pulsa user membengkak.

"Sepertinya para hacker Rusia telah menyusupkan trojan tersebut di game '3D Anti-terrorist Action'. Caranya dengan menguploadnya di situs Windows Mobile di web," paparnya.

Jadi, virus ini menginfeksi ketika user coba update atau menginstal game '3D Anti-terrorist Action' tersebut. "Pelaku mungkin ingin menguras uang korban dengan membuat panggilan premium nan mahal. Jadi sebaiknya user harus lebih waspada ketika ingin mendownload dan menginstal aplikasi baru," lanjut Cluley.

Modus virus ponsel yang membuat kantong bolong ini sejatinya bukanlah hal baru, Sebab geliatnya sudah terdeteksi sejak 6 tahun lalu.

"Pada 2004 misalnya, ada trojan Mosqit yang menginfeksi ponsel Nokia yang ber-OS Symbian dan melakukan aksi mengirim SMS nomor-nomor premium. Hanya saja kali ini, virus baru tersebut menyasar game-game ponsel," pungkas Cluley

Samsung Restore, Ponsel Qwerty 'Hijau'

Para vendor ponsel kian melirik handset ramah lingkungan untuk menekan pencemaran yang menghinggapi bumi. Samsung misalnya, merilis ponsel baru yang diklaim sebagai ponsel 'hijau', yakni Samsung Restore.

Seperti ponsel 'hijau' lain, Samsung Restore pun diupayakan memakai bahan-bahan yang tidak membahayakan alam. Diklaim, 84 persen bahan pembuat ponsel ini berasal dari material daur ulang.

Sedangkan kandungan berbahaya seperti BFRs atau plastik PVC juga direduksi. Selain itu, kemasan ponsel yang dipasarkan di Amerika Serikat bersama operator Sprint ini dapat didaur ulang dengan mudah.

Soal fitur, ponsel ini hanya menyajikan fasilitas standar handset kelas menengah. Memakai keyboard slide qwerty, Restore punya kamera 2 megapiksel, slot microSD, email serta Bluetooth.

Samsung cukup sering merilis ponsel ramah lingkungan, misalnya ponsel Blue Earth. Selain Samsung, vendor besar seperti Sony Ericsson juga memiliki lini handset 'hijau' dalam label Greenheart

Lenovo Tabuh Genderang Perang dengan Apple

Produk Apple yang kini sedang ramai dibicarakan orang sepertinya cukup membuat Lenovo 'panas'. Vendor asal China ini pun tak lantas diam dan telah menabuh genderang perang dengan perusahaan yang digawangi Steve Jobs tersebut.

Target incaran Lenovo dikhususkan pada dua produk Apple yang saat ini tengah digandrungi. Yakni iPhone dan iPad, yang baru saja melenggang di pasaran.

Chairman Lenovo, Liu Chuanzhi menyatakan bahwa Lenovo Group kini tengah mempersiapkan serangkaian produk untuk menyaingi kedua produk vendor Amerika Serikat tersebut.

"Lenovo akan menginvestasikan apapun untuk merebut pasar (dari iPhone dan iPad)," tegasnya, dikutip detikINET dari People, Rabu (21/4/2010).

Wacana menggulingkan Apple dari Lenovo tentu bukan tanpa persiapan. Mereka mengaku sudah melakukan riset sedemikian rupa untuk memuluskan misinya tersebut.

"Setelah melakukan studi panjang atas manajemen Apple, Lenovo bertekad untuk menang melawan iPhone. Kami coba untuk memberikan level teknologi yang sama atau tidak menutup kemungkinan untuk melampauinya," tambah Liu.

Di saat yang sama, Lenovo juga merilis sejumlah produk di ranah mobile internet mobile yang akan menjadi andalan untuk bersaing dengan iPhone dan iPad. Mereka adalah smartphone LePhone, Skylight, Ideapad U160 dan perangkat internet mobile lainnya.

"Kami optimistis di industri internet ini, perusahaan lokal akan berkuasa di pasar China," imbuh CEO Lenovo, Yang Yuanqing.

Pengguna Google Chrome Jadi Target Serangan Virus

Hati-hati bagi mereka yang menggunakan browser Chrome dari Google. Sebuah virus yang dirancang khusus untuk menipu pengguna Google Chrome mulai merajalela.

Hal itu dilaporkan oleh perusahaan keamanan BitDefender, seperti dikutip detikINET, Selasa (20/4/2010). Dikatakan bahwa program jahat mulai muncul dengan menyamar sebagai extension untuk Google Chrome.

Modus serangan itu berawal dari sebuah email yang mengiklankan extension untuk Google Chrome. Extension palsu ini diklaim mampu 'membantu organisasi dokumen yang diterima lewat email'.

Nah, email tersebut mengandung sebuah tautan ke halaman extension Google Chrome yang palsu. Halaman ini akan menaut ke file dengan akhiran .exe, bukannya .crx yang merupakan akhiran asli untuk extension Google Chrome.

Program jahat itu akan mengubah file Hosts dari Windows dan memblokir akses ke halaman Yahoo serta Google. Jika korbannya berusaha mengakses kedua situs populer itu, halaman yang muncul adalah halaman palsu.

Keamanan Jaringan

beberapa port yang sangat sering dilakukan penetrasi (hacking) oleh para peretas dan staf yang nakal untuk mencoba-coba menjebol sistem keamanan jaringan:
• TCP port 20 dan 21 FTP (File Transfer Protocol)
• TCP port 23 Telnet (Terminal Emulation)
• TCP port 25 SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
• TCP dan UDP port 53 DNS (Domain Name System)
• TCP port 80 dan 443 HTTP dan HTTPs (Hypertext Transfer Protocol)
• TCP port 110 POP3 (Post Office Protocol version 3)
• TCP dan UDP port 135 RPC
• TCP dan UDP port 137 – 139 NetBIOS over TCP/IP
• TCP dan UDP port 161 SNMP (Simple Network Management Protocol)

Demikian, semoga beberapa informasi ini dapat dijadikan referensi bagi kalangan admin jaringan untuk lebih peduli dalam mengamankan sistem jaringan dan komputer mereka.

11 Kelemahan yang Kerap Tidak Disadari Admin Jaringan

Ancaman pembobolan ke dalam sistem jaringan tak hanya bersumber dari para peretas, orang dalam alias staf perusahaan itu sendiri pun bisa melakukannya.

Tentu saja hal ini membutuhkan suatu kesigapan dari seorang admin untuk menjaga sistem keamanan jaringan perusahaan agar tidak dijebol.

Berikut 11 hal yang menurut penulis dapat menjadi perhatian khusus bagi para admin agar kehandalan sistem keamanan jaringan perusahaan di mana Anda bekerja tetap terjaga:
1. Mudah tertipu dan terlalu percaya kepada pengguna/user Anda, terutama para staf wanita atau sahabat yang meminta pertolongan.
2. Gedung dan pintu akses masuk/keluar yang tidak aman.
3. Dokumen-dokumen dan disk atau peripheral komputer yang belum dihancurkan atau tidak hancur pada saat sudah dibuang ke tempat sampah dapat dibaca oleh pihak lain.
4. Password yang lemah atau bahkan sistem jaringan tidak menggunakan password sama sekali.
5. Pertahanan jaringan yang kurang kuat karena mungkin tidak ada firewall dan sebagainya.
6. Akses kontrol yang lemah, missing file dan beberapa akses yang tidak seharusnya diberikan kepada user yang tidak perlu.
7. Sistem yang tidak dilakukan patch.
8. Otentikasi dan information disclosure aplikasi web tidak dilakukan sembarangan.
9. Sistem wireless berjalan dengan setting default dan tanpa WEP, WPA atau WPA2, sangat riskan dan mudah untuk dijebol.
10. SNMP melakukan enable jaringan host dalam keadaan default atau hanya menggunakan mode guest untuk komunitasnya sehingga sangat mudah untuk dijebol.
11. Menggunakan firewall, router, remote access dan peralatan dial up dalam keadaan default atau password guest atau menggunakan password yang terlalu mudah, karena ini sebagai jalan masuk hacker ke dalam sistem.

11 Kelemahan yang Kerap Tidak Disadari Admin Jaringan


Ancaman pembobolan ke dalam sistem jaringan tak hanya bersumber dari para peretas, orang dalam alias staf perusahaan itu sendiri pun bisa melakukannya.

Tentu saja hal ini membutuhkan suatu kesigapan dari seorang admin untuk menjaga sistem keamanan jaringan perusahaan agar tidak dijebol. 

Berikut 11 hal yang menurut penulis dapat menjadi perhatian khusus bagi para admin agar kehandalan sistem keamanan jaringan perusahaan di mana Anda bekerja tetap terjaga:
  1. Mudah tertipu dan terlalu percaya kepada pengguna/user Anda, terutama para staf wanita atau sahabat yang meminta pertolongan.
  2. Gedung dan pintu akses masuk/keluar yang tidak aman.
  3. Dokumen-dokumen dan disk atau peripheral komputer yang belum dihancurkan atau tidak hancur pada saat sudah dibuang ke tempat sampah dapat dibaca oleh pihak lain.
  4. Password yang lemah atau bahkan sistem jaringan tidak menggunakan password sama sekali.
  5. Pertahanan jaringan yang kurang kuat karena mungkin tidak ada firewall dan sebagainya.
  6. Akses kontrol yang lemah, missing file dan beberapa akses yang tidak seharusnya diberikan kepada user yang tidak perlu.
  7. Sistem yang tidak dilakukan patch.
  8. Otentikasi dan information disclosure aplikasi web tidak dilakukan sembarangan.
  9. Sistem wireless berjalan dengan setting default dan tanpa WEP, WPA atau WPA2, sangat riskan dan mudah untuk dijebol.
  10. SNMP melakukan enable jaringan host dalam keadaan default atau hanya menggunakan mode guest untuk komunitasnya sehingga sangat mudah untuk dijebol.
  11. Menggunakan firewall, router, remote access dan peralatan dial up dalam keadaan default atau password guest atau menggunakan password yang terlalu mudah, karena ini sebagai jalan masuk hacker ke dalam sistem.

Di bawah ini beberapa port yang sangat sering dilakukan penetrasi (hacking) oleh para peretas dan staf yang nakal untuk mencoba-coba menjebol sistem keamanan jaringan:
  • TCP port 20 dan 21 FTP (File Transfer Protocol)
  • TCP port 23 Telnet (Terminal Emulation)
  • TCP port 25 SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
  • TCP dan UDP port 53 DNS (Domain Name System)
  • TCP port 80 dan 443 HTTP dan HTTPs (Hypertext Transfer Protocol)
  • TCP port 110 POP3 (Post  Office Protocol version 3)
  • TCP dan UDP port 135 RPC
  • TCP dan UDP port 137 – 139 NetBIOS over TCP/IP
  • TCP dan UDP port 161 SNMP (Simple Network Management Protocol)

Riwayat Facebook Lite Berakhir

Riwayat Facebook Lite ternyata tak bertahan lama. Sesudah beberapa waktu menyapa para pengguna internet, layanan yang semula digadang-gadang bakal menyaingi Twitter ini ditutup oleh Facebook.

"Kami tidak lagi men-support Facebook Lite, namun kami belajar banyak hal dalam uji coba website versi ringan ini. Jika Anda memakai Lite, Anda akan diarahkan ke halaman Facebook.com biasa," demikian pernyataan Facebook.

Lite didesain sebagai versi simpel Facebook biasa. Akses situs yang lebih cepat memungkinkan Lite jadi alternatif menarik di negara-negara yang bandwidth internetnya kurang memadai.

Di versi Lite, gambar dalam situs diperkecil dan resolusi video ditekan untuk mempercepat loading situs. , layanan ini dimulai sekitar 8 bulan lampau sebelum akhirnya ditutup.

Tidak dikemukakan secara jelas mengapa Facebook Lite dimatikan, namun barangkali karena kurang populer. Sebab, user lebih memilih Facebook versi biasa yang memang lebih lengkap layanannya